Badai Matahari Pernah Terjadi pada 1 September 1859
Diposting oleh risky
Pada
pagi hari,tepatnya 1 September 1859, salah seorang astronom terkenal di
Inggris Richard Carrington tengah mengamati matahari. Dengan
menggunakan alat filter, dia mempelajari permukaan matahari melalui
teleskopnya. Namun, dia begitu terperanjat saat mengetahui ada kilatan
cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Tanpa diketahuinya, pada
hari itu telah terjadi badai matahari yang diprediksikan dunia akan
terulang kembali pada 1 September 2012.
Melansir pemberitaan Daily Mail, Selasa (21/4) dikisahkan Carrington
mencatat titik cahaya terang yang merupakan awan plasma menuju ke bumi.
Sekitar 48 jam kemudian dampaknya mulai terasa luar biasa. Miliaran
aurora menyinari langit malam di bumi. Cahayanya sungguh kuat sehingga
membuat kita mampu membaca di tengah malam.
Sementara
itu, di California, sekelompok pekerja tambang emas bangun lebih awal
dari biasanya akibat cahaya terang yang mereka sangka sudah pagi hari.
Padahal jam di saat itu menunjukkan pukul 2 dini hari. Sejumlah
operator telegraf menerima kejutan listrik tak beraturan akibat arus
listrik matahari menghantam jaringan telekomunikasi. Saat itu dunia
seakan-akan bermandikan listrik.
Menurut laporan “New Scientist”, badai matahari atau solar storm adalah
siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik
matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode
aktivitas badai matahari.
Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi
akan mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusaknya akan
jauh lebih besar dari badai angin “Katrina”, dan hampir semua manusia
di bumi tidak akan dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.
Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa
menjelaskan, “Sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan
bencana ini. Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri dengan matang
terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa ini. Badai matahari
ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal
ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air.”HARIAN GLOBAL
Sumber :�http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/04/22/badai-matahari-pernah-terjadi-pada-1-september-1859/
Posting Komentar